Rehabilitatif

apa sih Kawat Gigi ?

Kalau kita dengar kawat gigi (orthodhonti) tentu apa yang ada dalam otak kita. Yang pertama adalah sakit rasanya, mahal, rumit, lama hasilnya.

kawat_gigi232

Kalau benda ini kita pecah-pecah akan ada beberapa bagian

  1. Bracket (kalau dilihat seperti besi yang menempel di permukaan gigi (muka gigi) )
  2. Band (bentuknya seperti cincin stainless ditaruh di gigi paling belakang)
  3. Wire (kawat yang melintang dari kiri ke kanan, yah yang kelihatan itu di atas maupun di bawah)
  4. Power O (karet yang bentuknya seperti bulatan-bulatan kecil yang nantinya akan di pasang di bracket)
  5. Power Chain (mirip power O cuman dia bergabung jadi satu mirip seperti rantai)

Dan masih banyak lagi alat-alat yang lain, tergantung dokter gigi spesialisnya juga,

Yah memang ada benarnya kenapa alasan kita pasang gigi tentu ingin dapat hasil yang lebih baik. Tapi ya ngga secepat kilat, walopun bayar mahal pun mungkin tidak akan bisa secepat yang kita bayangkan. Ada yang berkisar 1,5 tahun atau lebih dan tergantung pula kasusnya.

Padahal selama memakai kawat gigi ini senyum kita menjadi terganggu kawat yang menempel di gigi. tapi setelah melihat hasilnya  sepertinya ‘pengorbanan’ itu tidak ada artinya, apalagi banyak yang  bilang.

Tidak Cuma susunan gigi aja yang menjadi rapi, wajah pun tampak lebih tirus dan badan lebih langsing.  Jadi penasaran kan ?? he2X

Yang Musti dilakukan setelah pasang kawat gigi

Kita harus selalu memperhatikan kebersihan gigi kita pasca pemasangan kawat.  Ruang antara cekat ( bantalan karet pada kawat gigi ) dan gigi bisa jadi tempat yang nyaman  bagi kuman-kuman. Makanya setiap kali habis makan, gigi harus segera  dibersihkan. Selain itu hindari mengonsumsi makanan yang lengket  seperti permen atau yang keras.

Soalnya makanan ini dapat  merangsang lepasnya kawat gigi. Dan yang terpenting. Periksa ke dokter secara berkala. Kalau komitmen  ini  tidak dijalani,  dikhawatirkan hasilnya tidak akan maksimal atau malah menambah masalah  baru buat gigi kita. apalagi kalau kita sampai memutuskan untuk melepas kawat gigi  sebelum perawatannya yang memakan waktu 2-3  tahun selesai. Tidak Cuma rugi waktu, uang  atau gigi. Seandainya ada yang dicabut. Fungsi utama gigi pun akan terganggu. Bisa saja gigitan antara gigi atas dan gigi bawah makin tidak pas.

Tapi jangan seneng dulu ???

Setelah berakhirnya perawatan gigi dan dilepasnya kawat gigi. Kita jangan senang dulu, karena untuk mempertahankan  posisi gigi yang sudah  tersusun rapi, kita harus mengunakan  retainer, kawat gigi  temporary, selama kurang lebih satu tahun. Sekali lagi saat memakai retainer  kita pun harus disiplin dan sebaiknya retainer ini di pakai selamanya.

Tapi tidak perlu menggunakan sepanjang hari, karena setelah melewati masa 6 bulan kita bisa menggunakannya pada saat tidur saja.  memang kalau di hitung-hitung biaya yang harus  dikeluarkan mulai dari persiapan pemasangan, selama perawatan sampai pasca perawatan tidak sedikit.namun dibandingkan manfaatnya, kalau dihitung-hitung lagi, nilainya jadi tidak seberapa.

Kalau punya gigi rapi, otomatis fungsinya pun akan bekerja dengan baik. Dan kalau kita bisa menjaga kebersihan dan kesehatannya, kuman perusak tidak akan betah di gigi kita. Dan senyum kita akan tampak lebih cling

Nah itu aja sedikit tentang kawat gigi, semoga berguna artikel ini..

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

G I G I Palsu t_bonding2

Agustus 5, 2007 oleh Evy
Undang-Undang Dasar (perhuntuan…wuik ngarang…) pasal 9 ayat 99:
Mengingat pentingnya gigi untuk menunjang fungsi bicara, pengunyahan dan estetik, maka pemalsuan gigi di halalkan…

Ompong karena terpaksa kehilangan gigi mempengaruhi bentuk wajah, di bagian anterior jelas sangat mempengaruhi estetik… lihat cowok ganteng jadi ga berselera karena pas meringis… lha kok goang. Ompong di bagian belakang menjadikan pipi kempot dan keliatan lebih tua, karena support pipi hilang.

Tapi jangan khawatir gigi yang telah lenyap tersebut dapat di gantikan dengan gigi tiruan yang bentuk dan penampilannya benar2 menyerupai gigi sesungguhnya. Secara umum ada dua macam gigi tiruan, Gigi tiruan lepasan, kelebihannya mudah pengerjaan-nya, mudah di pasang, mudah di bersihkan; menyikat gigi bisa dilakukan sambil latihan indonesian IDOL dan harganya lebih murah.tidak ada indikasi khusus selain healing telah sempurna pasca pencabutan gigi.

Gigi tiruan cekat ini bermacam2 jenisnya, ada yang di lekatkan pada gigi selebelahnya dan ada yang berdiri menjadi satu unit tersendiri yaitu implan Dental. Implan dental merupakan suatu pengganti gigi yang sangat ideal saat ini, karena sifat serta bentuknya yang menyerupai gigi asli.Implan dental terbuat dari logam titanium yang bersifat biocompatible (nah ini ni yang bikin harganya muahaall).

Syarat-syarat bila mau di pasang Implan dental :
1. Rahang atas dan rahang bawah harus mempunyai lengkung yang baik sehingga
orientasi cukup memuaskan untuk penanaman implant dental.
2. Rongga sinus pada rahang atas atau saraf pada rahang bawah harus terletak pada
posisi tidak akan menggangu penemapatan implan dental.
3. Ketebalan tulang harus cukup adekuat untuk memberi dukungan implan dental.
4. Pasien perduli terhadap kesehatan mulutnya dan dapat membersihkan sendiri implan
dental.
5. Pasien tidak mempunyai kelainan sistemik.

Yang tidak boleh di pasang implant
1. Kelainan pathologis pada tulang rahang .
2. Penyakit kelenjar ludah.
3. Radiasi terapi untuk perawatan kanker.
4. Umur pasien dan status gizi.
5. Penyakit yang berhubungan dengan metabolisme. yaitu : Kencing manis,
Hyperthyroidism.
6. Kelainan Darah. yaitu.: anemia, kelainan pembekuan darah.

Penanaman implan dental memerlukan prosedur bedah sederhana, dilakukan dengan anestesi lokal dan di tanamkan pada rahang selama 3-5 bulan untuk selanjutnya dipasangkan mahkota gigi.

Cukup sederhana bukan? Yuuk nyang ompong…. silahkan pasang implant dental ke tempat praktek-ku…. halaah buntute lha kok…promosi….hwehehehe…

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Dental Implantdental-implants-17293before1thumb

Hasil>dental-implants-17293after1thumb
30 Mei 2008
Dental Implant
Dental implant adalah akar gigi tiruan yang dilentakkan di dalam rahang untung menyangga gigi pengganti atau bridge (gigi tiruan yang menggantikan satu atau dua mahkota klinik gigi asli yang hilang). Dental implant adalah pilihan yang ideal utnuk mendapatkan kesehatan mulut secara menyeluruh bagi orang yang telah kehilangan satu atau beberapa gigi karena penyakit periodontal, trauma atau alasan lain.

Kandidat ideal bagi pengguna dental implant adalah seseorang dengan kesehatan tubuh dan mulut yang baik. kondisi tulang rahang yang cukup untuk mendukung implant dan kondisi gusi yang sehat dan bebas dari penyakit periodontal juga merupakan syarat ideal bagi calon pengguna implant. Dental implant dapat menggantikan satu atau beberapa gigi yang hilang, mendukung bridge dan mengurangi kebutuhan akan penggunaan gigi tiruan sebagian lepasan, mendukung protesa gigi (alat untuk mengganti gigi asli yang hilang) dan membuat protesa gigi semakin aman dan nyaman untuk digunakan.

Cara merawat implant sama saja dengan cara merawat gigi asli. Lakukanlah penyikatan gigi dan flossing (pembersihan gigi menggunakan benang khusus) detiap hari. Pada masa awal perawatan, kita harus melakukan check up ke dokter gigi setiap tiga bulan sekali namun pada akhirnya check up rutin hanya perlu dilakukan setiap 6 bulan sekali.

Keuntungan penggunaan dental implant dibandingkan dengan protesa gigi atau bridge:

1.  Dari segi estetis, dental implant memberi hasil yang memuaskan. Dental implant nampak dan terasa seperti gigi asli.

2. Berbeda dengan bridge, implant tidak membutuhkan gigi tetangga sebagai penyangga. Hal ini sangat menguntungkan karena tidak adanya kerusakan akibat preparasi gigi tetangga yang akan digunakan sebagai pendukung seperti halnya pada bridge.

3. Dental implant memungkinkan kita untuk makan dan berbicara dengan nyaman dan penuh percaya diri.

4. Tingkat keberhasilan dental implant sangat tinggi.
5. Perawatan implant yang baik dapat menambah daya tahan implant hingga mencapai 25 tahun.

Selain memberikan hasil yang memuaskan, dental implant juga dapat menyebabkan komplikasi. Karena adanya tindakan bedah, sangat mungkin terjadinya kegagalan implant. Perawatan implant dapat gagal bila terjadi infeksi. Bila kita mempunyai kebiasaan menggigit-gigit gigi, dapat memberikan tekanan berlebihan pada implant yang dapat menyebabkan keausan tulang dan dapat menyebabkan pecahnya implant.

Bila implant diletakkan pada rahang bawah, kita harus berhati-hati karena syaraf yang melewati rahang bawah dapat terluka ketika dilakukan pengeburan tulang maupun pada saat penanaman implant. Hal ini dapat menyebabkan kesemutan atau bahkan mati rasa. Bila implant diletakkan pada rahang atas, resiko yang mungkin terjadi adalah pengeburan tulang yang berlebihan mencapai sinus atau rongga hidung, sehingga dapat menyebabkan infeksi. Beberapa tipe dental implant yang digunakan saat ini:

a. Endosteal (di dalam tulang):

Ini adalah tipe yang paling umum digunakan sebagai dental implant. Masing-masing implant menyangga satu atau beberapa gigi. Tipe dental implant seperti ini biasanya digunakan sebagai alternatif untuk pasien yang menggunakan bridge atau protesa lepasan.

b. Subperiosteal (di atas tulang):

Tipe ini diletakkan di atas rahang dengan tonggak berkerangka metal dan menonjol di gusi untuk menyangga protesa gigi. Tipe ini biasa digunakan pada pasien yang tidak dapat memakai protesa konvensional dan memiliki ketinggian tulang pendukung gigi yang minimal. Macam-macam penggunaan dental implant:

1. Menggantikan satu gigi

Jika kita mengalami kehilangan hanya satu gigi, satu implant dan mahkota gigi tiruan dapat menggantikannya. Dental implant akan menggantikan gigi yang hilang sekaligus akarnya. 2. Menggantikan beberapa gigi

Bila terdapat beberapa gigi yang hilang, implant yang mendukung full bridge atau full protesa dapat dijadikan pilihan. 3. Menggantikan seluruh gigi

Sama halnya seperti bila hanya terdapat beberapa gigi yang hilang, bila kita kehilangan seluruh gigi kita, maka perawatan menggunakan implant untuk mendukung full bridge dan full protesa dapat dijadikan pilihan.   4. Sinus tambahan

Kunci sukses dalam perawatan dental implant adalah jumlah dan kualitas yang memadai dari tulang yang akan digunakan untuk menempatkan implant. Rahang atas bagian belakang biasanya merupakan area yang sulit untuk meletakkan dental implant dikarenakan kurangnya jumlah dan kualitas tulang dan dekatnya jarak rahang terhadap sinus. Pembuatan sinus tambahan dapat membantu menyelesaikan masalah dengan cara menaikkan dasar sinus dan menumbuhkan tulang untuk penempatan dental implant. 5. Modifikasi  ridge (lingir atau jaringan yang menonjol)

Kelainan bentuk pada rahang atas maupun rahang bawah dapat menyebabkan kurangnya tulang yang akan digunakan untuk menanam implant. Untuk menyelesaikan masalah ini, gusi dibuka sehingga dapat memperlihatkan tulang yang mengalami kelainan. Kelainan tulang ini kemudian diisi dengan tulang atau pengganti tulang untuk membangun kembali ridge.  (putz)

Keterangan Product !

Tinggalkan komentar